Pejabat Desa Kah?
Di balai desa kursi berderet,
Dipakai duduk pejabat yang santai,
Katanya kerja demi rakyat merakyat,
Nyatanya hanya duduk dan pandai berkelit.
Lisan manis di musim pemilihan,
Datang ke rumah bawa senyuman,
Tapi sesudah jabatan digenggam,
Kerja malas, banyak alasan.
Jalan desa berlubang menganga,
Semoga pejabat yang singgah memandang,
Mengerti arti jalan bagi kami,
Bahwa jalan bukan hanya tanah,
Tapi nadi hidup yang layak diperbaiki.
Ingatlah jabatan hanya titipan,
Kalau tak bisa kerja untuk negeri,
Kelak kau akan diadili di hadapan Tuhan.
---G.S